Rabu, 19 Juli 2017

Tugas dan Tanggung Jawab Manajer

Tugas dan Tanggung Jawab Manajer

Tugas dan Tanggung Jawab Manajer - ini dia tugas tugas manajer menurut tingkatannya.

Tingkat-Tingkat Manajer
Berdasar pada luasnya beberapa kesibukan organisasional sesuai sama pertanggung jawabnya, jadi klasifikasi manajer terdiri atas :
a. Manajer fungsional (functional manager), adalah bertanggungjawab untuk cuma satu kesibukan organisasional, seperti produksi, pemasaran, penjualan atau keuangan.
b. Manajer umum (general manager), dalam artian mengawasi satu unit yang kompleks, seperti satu perseroan atau divisi pengoperasian yang berdiri dengan sendiri yang bertanggungjawab untuk semuanya beberapa kesibukan dari semuanya unit, baik produksi, pemasaran, penjualan atau keuangan.
Pada organisasi berstruktur tradisionil, manajer seringkali dikelompokan jadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, serta manajer lini awal (umumnya digambarkan dengan bentuk piramida, dimana jumlah karyawan semakin besar dibagian bawah dari pada di puncak). Di bawah ini yaitu tingkatan manajer dari mulai bawah ke atas :
· Manejemen lini awal (first-line management), di kenal juga dengan arti manajemen operasional, adalah manajemen tingkatan terendah yang bertugas memimpin serta mengawasi karyawan non-manajerial yang ikut serta dalam sistem produksi. Mereka seringkali dimaksud penyelia (supervisor), manajer shift, manajer ruang, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman). Manajer lini awal dengan segera bertanggungjawab atas produksi barang serta layanan. Mereka adalah tingkatan awal atau ke-2 manajemen serta memegang jabatan jadi penyelia, manajer lini, kepala seksi, serta manajer kantor. Mereka bertanggungjawab atas sekelompopk karyawan non manajemen. Perhatian mereka yang paling utama yaitu aplikasi ketentuan serta prosedur untuk menjangkau produksi yang efektif, memberi pertolongan tehnis, serta berikan motivasi bawahan. Periode waktu pada tingkat ini termasuk pendek, dengan penekanan pada perolehan maksud dari hari kehari.
· Manajemen tingkat menengah (middle management), meliputi semuanya manajemen yang ada diantara manajer lini awal serta manajemen puncak serta bertugas jadi penghubung pada keduanya. Jabatan yang termasuk juga manajer menengah salah satunya kepala sisi, pemimpin project, manajer pabrik, atau manajer divisi. Manajer menengah biasanya mempunyai dua atau lebih tingkatan manajemen di bawahnya. Mereka bertanggungjawab atas implementasi kiat keseluruhannya serta kebijakan yang ditetapkan oleh manajer puncak. Manajer menengah biasanya punyai urusan dengan hari esok yang tidaklah terlalu jauh serta diinginkan bisa membina jalinan baik dengan sesama manajer didalam organisasi, mendorong kerja tim, serta merampungkan perseteruan.
· Manajemen puncak (top management), di kenal juga dengan arti executive officer. Bertugas berencana aktivitas serta kiat perusahaan pada umumnya serta mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen yaitu CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), serta CFO (Chief Financial Officer). Manajer puncak ada pada puncak hierarki serta bertanggungjawab atas keseluruhnya organisasi. Manajer puncak bertanggungjawab untuk memastikan maksud organisasi, mengambil keputusan kiat untuk menjangkau maksud itu, mengawasi serta menginterpretasikan lingkungan eksternal, dan memutuskan yang memengaruhi semua organisasi. Mereka melihat kedepan dalam periode panjang, memerhatikan trend lingkungan pada umumnya, serta kesuksesan perusahaan keseluruhannya. Diantara tanggung jawab yang paling perlu untuk manajer puncak yaitu mengkomunikasikan visi dengan untuk organisasi, membuat budaya perusahaan, serta melindungi semangat kewirausahaan yang bisa menolong perusahaan mengimbangi perusahaan yang cepat. Terutama pada saat saat ini, manajer puncak mesti melibatkan pengetahuan, ketrampilan, serta kekuatan unik dari masing – masing karyawan.
Meski begitu, tidak semuanya organisasi bisa merampungkan pekerjaannya dengan memakai bentuk piramida tradisionil ini. Umpamanya pada organisasi yang lebih fleksibel serta sederhana, dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh tim karyawan yang senantiasa beralih, beralih dari satu project ke project yang lain sesuai sama dengan keinginan pekerjaan.
Gaya komunikasi seseorang manajer ke bawahanya jika gaya bahasanya baik serta tidak berkesan memerintah jadi karyawan atau bawahan juga juga akan menurut serta terasa tidak dipaksa dalam melakukan pekerjaan mereka, hingga menyebabkan kemampuan dalam organisasi itu juga akan bertambah diluar itu manajer harus juga ingin serta dapat dengarkan bawahanya dengan penuh ketertarikan serta perhatian hingga juga akan meninbulkan sikap empati dari bawahan pada sang manajer serta hal tersebut juga akan membuat bawahan kerasan untuk bekerja sama juga dengan manajer itu.
Jadi seseorang manajer memanglah bukan perkara gampang, butuh kerasanun-tahun pengalaman serta jam terbang dan bagian keilmuan yang memenuhi yang dapat jadikan ia layak dimaksud serta diangkat jadi seseorang manajer. seseorang manajer mesti dapat untuk menangani problem serta dapat untuk meramalkan peristiwa yang juga akan berlangsung apabila satu ketentuan di ambil, tetapi tidak semuanya manajer itu berkerja semestinya seseorang manager, ada manajer yang cuma dapat menyuruh-nyuruh serta tidak ingin dikoreksi apa apabila dia salah serta tidak ingin dikritik walau sebenarnya pemimpin yang baik yaitu pemimpin yang ingin dengarkan yang dirasakan dari bawahanya.
Diluar itu seseorang manajer harus juga dapat untuk membuat pemahaman visi, misi serta maksud organisasi atau perusahaaan pada beberapa bawahanya, karna makin memahami bawahan jadi juga akan makin emndurung mereka untuk aktif mengemukakan beberapa ide dalam meningkatkan kemampuan organisasi atau perusahaan, dengan hal tersebut citra perusahaan serta prospek perusahaan kedepanya jadi tambah baik sekali lagi.
manajer yang baik harus juga dapat untuk buka saluran komunikasi yang multi arah dalam arti bukan sekedar manajer aku yang memberi perintah serta bebrapa gagasan tetapi manajer harus juga menyimpan spirasi-aspirasi dari bawahanya hingga beberapa bawahan juga akan mengapresiasi sang atasan serta demikian sebaliknya, memanglah tidak gampang untuk seseorang manajer untuk terima pesan atau ide dari bawahanya, karna tempat manajer lajuh lebih tinggi dibanding dengan bawahan tetapi untuk tercapainya maksud dari organisasi jadi hal tersebut mesti dilakukkan, karenanya ada banyak hal yang butuh dilakukkan manajer supaya dampaktifitas mendegarkan bawahan bisa tercapai

Tugas dan Tanggung Jawab Manajer


1. seseorang manajer mesti mengerti jati diri serta terutama ciri-khas dari bawahanya, umpamanya kekuatan komunikasinya, keagresifan dalam ajukan pertanyaan, kandungan emosi bawahanya, serta pengetahuan mengenai satu problem, hal semacam ini jadi perlu karna untuk mengecilkan distorsi info saat majnajer juga akan dengarkan serta merespon saran atau animo yang di sampaikan oleh bawahanya
2. seseorang manajer mesti mengerti apa yang di sampaikan bawahan termasuk juga dalam soal isi serta maksud penyampaian masukan, dengan makin memahami jadi komunikasi juga akan makin lancar hingga akan tidak ada multitafsir yang juga akan menggaburkan komunikasi itu.
3. senantiasa konsentrasi serta penuh perhatian kedapa karyawan yang mengemukakan pesan atau masukan, serta upayakan janganlah memberi kesan manajer berbuat tidak etis bawahanya, hal semacam ini perlu untuk memberi empati tinggi hingga karyawan atau bawahan juga akan terasa di perhatikan serta dihargai eksistenti serta saranya.

tupoksi manajer menurut para ahli
tugas pokok dan fungsi manajer menurut para ahli
tanggung jawab manajer
kegiatan yang dilakukan manajer
kegiatan manajer
tugas manajer menurut para ahli
tugas dan fungsi manajer
gaji manajer perusahaan swasta
gaji manajer pemasaran
jelaskan tiga hal penting dari pengertian manajemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar